Posko DVI Polda Jatim Bantu Psikologis Keluarga Korban AirAsia
Posko ini didirikan menyusul hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya ke Singapura.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur mendirikan pos koordinasi (posko) di Bandara Juanda, Surabaya, Jatim.
Posko ini didirikan menyusul hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya ke Singapura. "Di Bandara Juanda, kami buat posko tim DVI yang dibutuhkan keluarga penumpang untuk kebutuhan medis," kata Karo Penmas Mabes Polri Kombes Pol Agus Riyanto, Senin (29/12/2014) di Mabes Polri.
Agus melanjutkan keberadaan tim DVI ini yaitu untuk membantu keluarga penumpang AirAsia QZ8501, yang pastinya psikologinya membutuhkan bantuan. Hingga kini, beberapa anggotanya di lapangan masih membantu melakukan pencarian.
Agus menambahkan apabila dibutuhkan, tim DVI Mabes Polri, akan siap membantu para korban. Dimana hal itu menunggu koordinasi dengan Basarnas. "Tim DVI Mabes Polri terus berkoordinasi dengan Basarnas. Jadi sewaktu-waktu diperlukan kami siap," katanya.