TNI AL Siapkan 8 Kapal Perang Cari Pesawat AirAsia
TNI Angkatan Laut menyiapkan delapan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut menyiapkan delapan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
"Saat ini TNI AL menyiapkan 8 KRI," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/12/2014).
Kedelapan KRI itu adalah KRI Sutedi Senoputra, KRI Todak, KRI Bung Tomo, KRI Hasanuddin, KRI Pulau Rengat (kapal penyapu ranjau), KRI Yos Sudarso, dan KRI Banda Aceh (kapal markas).
Seperti diketahui, pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sejak Minggu 28 Desember 2014 pagi kemarin.
Pesawat take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya sudah tiba di Bandara Changi, Singapura Pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan penumpang 155 orang itu dipiloti Kapten Iriyanto dan Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.