Basarnas: Evakuasi Fokus Kepada Penumpang
Rapat terbatas tersebut membahas upaya percepatan proses evakuasi korban. Jokowi memerintahkan proses pencarian korban terus dilanjutkan.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 terus dioptimalkan. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo ke Istana Negara dengan pihak terkait lainnya.
Rapat terbatas tersebut membahas upaya percepatan proses evakuasi korban. Jokowi memerintahkan proses pencarian korban terus dilanjutkan.
"Kita poin pertama mencari dan evakuasi korban dulu. Setelah itu baru mencari bagian pesawat yang ada untuk kepentingan yang ada,"kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Soelistyo menuturkan, Presiden Jokowi sempat menanyakan kepada Basarnas sebagai komando dari tim gabungan membutuhkan waktu berapa lama untuk proses pencarian dan evakuasi.
Soelistyo pun menjawab, operasi pencarian akan dimaksimalkan dalam waktu satu minggu. "Tapi saya tidak beri batasan, saya akan melakukan sampai tuntas,"jelas Soelistyo.
Ia menambahkan, Basarnas beserta tim gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, relawan dan pihak terkait lainnya akan membantu AirAsia QZ 8501 menuju Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, tim gabungan memprioritaskan semua tugas dilakukan dengan semangat.
"Beliau (Jokowi) juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim gabungan. Kita sama-sama melanjutkan operasi pencarian pertolongan,"jelas Soelistyo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.