Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE: Proses Penemuan Jenazah

Proses evakuasi pesawat AirAsia QZ 8501 telah menemukan titik terang dari hari Selasa (30/12/2014) kemarin.

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in UPDATE: Proses Penemuan Jenazah
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Petugas Basarnas membawa jenazah dari helikopter menuju ambulan di Posko Utama Pecarian Pesawat Air Asia QZ 8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12/2014). Dua dari tujuh jenazah yang telah ditemukan berhasil diveakuiasi ke posko untuk kemudian diidentivikasi di RSUD Sultan Imanudin. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Proses evakuasi pesawat AirAsia QZ 8501 telah menemukan titik terang dari hari Selasa (30/12/2014) kemarin.

Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan selama proses pencarian dari hari pertama hingga siang ini telah berhasil mengevakuasi 7 jenazah dan beberapa barang serta serpihan pesawat.

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan sejak kemarin tim gabungan berhasil menemukan serpihan pesawat di Selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada posisi 188,19 KM.

Penemuan pertama ini diperoleh oleh pesawat C-295 milik TNI AU pukul 10.05 WIB. Adapun koordinatnya pada 03 derajat 46 menit 50 detik selatan 110 derajat 29 menit 26 detik east.

Tim gabungan juga menemukan serpihan ditemukan oleh pesawat hercules-130 milik AU pada pukul 11.07 WIB dan pukul 12.50 WIB pesawat hercules TNI AU menemukan objek bayangan yang menyerupai bayangan di dalam laut seperti bentuk kapal.

Penemuan kemarin pun berlanjut pukul 13.25 WIB yang melihat benda mengapung yang diduga salah satu jasad. Selanjutnya, pada pukul 13.50 WIB unsur dari TNI Angkatan Laut KRI Bung Tomo melihat benda terapung yang diduga emergency exit.

Berita Rekomendasi

"Pada pukul 14.00 WIB KRI Bung Tomo bersama-sama helikopter dari Basarnas melaksanakan searching sekaligus mengevakuasi serpihan yang diduga serpihan emergency exit,"ucap Soelistyo.

Pada Selasa kemarin, tim gabungan juga berhasil menemukan tiga jenazah. Dua jenazah yang berjenis kelamin perempuan dan satu orang laki-laki yang dievakuasi pukul 16.50 WIB.

Sementara, benda yang ditemukan Selasa kemarin adalah beberapa serpihan pesawat, Aspirator Assembly/slide craft (P/N 60322-105), koper kecil warna biru serta reservoirslide craft.

Berlanjut pada hari kedua, tim gabungan berhasil mengevakuasi dua Laki-Laki dan 1 Pramugari.
Hingga pagi ini, tim gabungan telah mengevakuasi enam korban.

Korban tersebut ditemukan pada pukul 06.06 WIB yang berjenis laki-laki, pukul 06.55 WIB yaitu pramugari, dan pukul 06.56 WIB berjenis laki-laki.

"Penemuan korban ini berada para area lima dimana masih menjadi fokus pencarian tim gabungan," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Ia mengatakan, evakuasi total jenazah yang ditemukan dari hari pertama hingga sekarang berjumlah 7 orang. Korban yang ditemukan tersebut 4 berjenis kelamin laki-laki dan 3 perempuan.

Sementara, enam korban berada di KRI Banda Aceh sedangkan satu jenazah yang baru ditemukan siang ini berada di kapal Malaysia.

"Satu jenazah ini ditemukan 1 life craft, kemudian 6 di KRI Banda Aceh,"ucap Soelistyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas