Liza Sako Bantah Antar Uang Suap ke Kantor BPD Kalbar Cabang Jakarta
"Tidak pernah. Saya tidak pernah," kata Liza.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liza Sako memastikan tak pernah mendatangi Bank BPD Kalbar Cabang Jakarta saat bersaksi untuk terdakwa Romi Herton dan Masyitoh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (8/1/2015).
"Saya no comment. Saya berbicara di persidangan. Sumpah juga saya," kata Liza. Ia disebut-sebut sebagai orang dekat Romi Herton, Wali Kota nonaktif Palembang itu.
Liza membantah pernah datang ke kantor BPD Kalbar Cabang Jakarta di Jalan Mangga Dua, Jakarta Pusat, tempat penyetoran uang suap sengketa pilkada Palembang untuk Akil Mochtar lewat Muhtar Eppendy.
Keterangan yang dilontarkan Liza bertentangan dengan saksi lainnya. Para saksi yang umumnya para pegawai BPD Kalbar cabang Jakarta menyatakan melihat Liza saat penyetoran uang untuk Muhtar Eppendy.
Jaksa KPK, Pulung Rinandoro mengonfirmasi kepada Liza terkait kedatangannya ke kantor BPD Kalbar cabang Jakarta. Pasalnya, pada keterangan awalnya, Liza membantah datang ke BPD Kalbar pada 13 Mei 2013.
"Tidak pernah. Saya tidak pernah," kata Liza.
Jaksa Pulung pun kembali menggali keterangan dari Liza karena jawaban yang tidak sesuai dengan saksi lainnya. "Keterangan empat sampai lima saksi mengatakan ibu datang ke BPD Kalbar?" ucap Pulung.
"Saya yakin dan tidak pernah datang ke BPD Kalbar," tegas Liza.
Jaksa KPK lebih dahulu menanyakan pegawai BPD Kalbar cabang Jakarta mengenai keberadaan Liza yang turut mengantarkan uang ke bank tersebut. Satpam Nur Affandi menyatakan pernah melihat Liza datang ke BPD Kalbar.
Begitu juga Iwan Sutaryadi, yang mengaku melihat Liza bahkan sempat bersalaman dengannya. Karyawan Rika Fatmawati pun menegaskan pernah melihat Liza di kantornya. "Tapi rambutnya lebih coklat waktu itu," ucap Rika.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.