Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basarnas Telusuri Sinyal Ping Sejauh 1 Km dari Lokasi Ekor Pesawat

Pencarian tetap dilakukan dengan ritme kerja yang mengutamakan kecepatan serta ketepatan

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Basarnas Telusuri Sinyal Ping Sejauh 1 Km dari Lokasi Ekor Pesawat
Kompas.com/Ihsanuddin
Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut, Kamis (8/1/2015), bersiap melakukan pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang telah ditemukan tidak langsung membuat tim pencari berpuas diri. Mereka masih harus mencari keberadaan bagian pesawat lain yang tidak kalah pentingnya, terutama tempat penumpang diperkirakan berada.

Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas), SB Supriyadi, mengatakan pencarian tetap dilakukan dengan ritme kerja yang mengutamakan kecepatan serta ketepatan. Hanya saja, selain black box yang belum ditemukan, Basarnas mentargetkan fokus lain di pencarian ini.

"Yang penting itu adalah di mana letak main body-nya. Di mana para korban terperangkap," tutur Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu (10/1/2015).

Menurut Supriyadi, dengan waktu pencarian yang menginjak pada hari keempat belas di hari ini, keluarga korban sudah menunggu terlalu lama. Dia pun berharap agar tim penyelam bisa menemukan titik cerah dari keberadaan bagian pesawat lainnya.

Sedangkan untuk black box sendiri, Basarnas masih menggunakan informasi terakhir dari Kapal Jaladaya yang menangkap sinyal ping dari jarak 1 kilometer dari lokasi ditemukannya ekor pesawat. Diperkirakan, black box masih berada di sekitar sana.

"Kita masih mencari koordinat dulu sehingga lingkup pencarian tidak lebih dari 500 meter," tambah Supriyadi.

Ruang lingkup yang terbatas itu disesuaikan dengan kondisi laut yang penuh lumpur sehingga tim penyelam bisa lebih fokus dengan area pencariannya sendiri. "Apalagi kalau black box 35 kilogram itu bisa tertanam di lumpur," kata dia. (Andri Donnal Putera)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas