TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN ikut menyatakan pendapat di Rapat Paripurna mengenai Komjen Pol Budi Gunawan. Sebelumnya dalam keputusan pleno Komisi III DPR, Fraksi PAN menyetujui Budi Gunawan menggantikan Jenderal Pol Sutarman menjadi Kapolri.

Anggota Fraksi PAN Alimin Abdullah mengatakan pihaknya mengambil keputusan setelah melihat fit and proper test calon Kapolri serta mengikuti perkembangan dinamika di masyarakat. PAN, katanya, menghormati hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Di mana Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri.

"Setelah fit and proper test, PAN menilai Budi Gunawan punya kemampuan dan layak duduk sebagai Kapolri," katanya.

Alimin menuturkan PAN tetap menghormati status hukum. Diketahui, Budi Gunawan telah ditetapkan tersangka oleh KPK. Status hukum itu melekat saat DPR melakukan fit and proper test dalam pengambilan keputusan.

"Berkenaan dengan hal itu. PAN menyarankan pimpinan dewan melakukan rapat konsultasi dengan Presiden. Sebelum mengambil keputusan agar keputusan dewan dihormati lembaga lain termasuk presiden," tutur Alimin.