Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Harus Amanah, Jangan Jas Merah

Presiden harus amanah, menyadari kekeliruannya dan segera mengakhiri sikap Jas Merah

zoom-in Presiden Harus Amanah, Jangan Jas Merah
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Presiden RI Jokowi Widodo mengelar jumpa pers di Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir Jakarta Pusat, Rabu(14/1/2015). Selain mengumumkan penemuan bandan pesawat AirAsia QZ8501 juga pengumumkan sikap pemerintah yang menghormati keputusan hukum KPK dan keputusan politik DPR terhadap Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan hingga keputusan rapat Paripurna DPR. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM - Dosen ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang, Algooth Putranto, meminta Presiden Joko Widodo menyadari kekeliruannya meneken rekomendasi calon tunggal Kapolri dan segera mengakhiri sikap Jas Merah.

“Sikap masyarakat sipil sudah jelas, menolak pencalonan Kapolri bermasalah. Presiden harus amanah, menyadari kekeliruannya dan segera mengakhiri sikap Jas Merah: Jangan Sekali-kali bikin Mega Marah. Wibawa Presiden kok tereduksi jadi petugas partai,” ujarnya.

Pada sisi lain, lanjut, Algooth mencatat sengkarut calon Kapolri ini menjadi momen yang tepat dalam hal konsolidasi masyarakat pemilih mengingat dalam kondisi ini jelas terlihat faksi di Senayan yang selama ini mempertunjukan kekerasan sikap ternyata hanya sandiwara politik.

“Satu suara koalisi KIH dan KMP yang menyetujui calon tunggal Kapolri adalah bukti sahih kartelisasi. Yang menjadi tujuan untuk diperjuangkan di Senayan adalah kepentingan bersama. Satu sisi ini adalah pendidikan politik agar tidak terlena dengan fanatisme ketokohan, di sisi lain bisa menambah sikap muak masyarakat pada politik,” ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas