Saban Lebaran Bob Sadino Kirimi Warga Sembako dan Pakaian
Bersandal jepit, selalu tersenyum, dan dermawan. Begitu ingatan kebanyakan warga terhadap Bob Sadino selama hidupnya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersandal jepit, selalu tersenyum, dan dermawan. Begitu ingatan kebanyakan warga terhadap Bob Sadino selama hidupnya. Pengusaha sukses itu kini sudah meninggal dunia karena penyakit komplikasi.
"Meski orang kaya, tapi suka senyum dan pakai sandal jepit kalau sedang main ke tetangga," kata Rohiyah, seorang tetangga yang menceritakan kebaikan almarhum Bob Sadino, kepada Tribunnews.com, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Saban lebaran, pengusaha yang nyentrik karena celana pendeknya itu tak pernah absen memberikan sembako ke tetangga, seperti beras, minyak goreng, gula. Tak jarang bingkisan mukena dan baju koko juga diberikan ke warga.
"Baik banget orangnya, suka ngasih-ngasih ke tetangga. Dulu malah ada satu ayam diberikan satu-satu ke semuanya," sambung Rohiyah.
Uluran tangan Bob Sadino ringan untuk urusan warga selama ini. Sebut saja ketika warga mengadakan acara 17 Agustusan, Bob selalu memberikan bantuan dana. Bahkan, ketika Idul Adha selalu menyumbang.
"Idul Adha, suka menyumbang empat ekor kambing, kadang sapi. Tapi setiap tahunnya pasti menyumbang," tegas Rohiyah.
Almarhum memiliki nama lengkap Bambang Mustari Sadino, lahir di Tanjung Karang, Bandar Lampung, 9 Maret 1939. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 18.05 WIB.
Bob Sadino dikenal sebagai pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Almarhum akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015).