Menteri Perhubungan Ignasius Jonan Minta Maaf
Saya minta maaf atas ketidakhadiran pada tanggal 13 (Januari 2015), saya ke Pangkalan Bun
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akhirnya menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, untuk menjelaskan perkembangan kecelakaan dan investigasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, Selasa (20/1/2015).
Jonan yang sebelumnya berhalangan hadir lantaran meninjau ke Pangkalan Bun, dalam rapat yang digelar pada 13 Januari lalu meminta maaf kepada anggota Komisi V DPR.
Menggunakan baju dinas berwarna putih, Jonan tiba di Gedung DPR, Senayan, Jakarta sekira pukul 13.30 WIB. Rapat kemudian dimulai sekira 20 menit setelahnya.
"Meminta data kejelasan informasi tentang musibah AirAsia dan tindakan Dinas Perhubungan Udara oleh Menhub selaku regulator," kata Ketua Komisi V, Fary Djemi Francis saat memimpin rapat, Selasa (20/1/2015).
Saat sesi pemaparannya, Jonan terlebih dahulu menuturkan permintaan maafnya kepada seluruh legislator karena ketidakhadirannya dalam pemanggilan pertama.
"Saya minta maaf atas ketidakhadiran pada tanggal 13 (Januari 2015), saya ke Pangkalan Bun, namun sebelumnya kamis sudah menyampaikan permohonan penundaan (rapat)," kata Jonan di ruang Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Mantan Dirut PT KAI itu juga menyampaikan ucapan terima kasih karena masih diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan resmi di hadapan para wakil rakyat tersebut.
"Sebelumnya sudah menyampaikan penundaan itu dan saya ucapkan rasa terima kasih sudah diberikan kesempatan," katanya.