Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mekeng: Perlu Jiwa Besar Dua Kubu untuk Islah

Malah kedua kubu saling klaim sebagai yang paling benar.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Mekeng: Perlu Jiwa Besar Dua Kubu untuk Islah
Tribunnews.com/Herudin
Politisi Golkar, Melchias Markus Mekeng. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perundingan islah atau damai di antara dua kubu yang berseteru di Partai Golkar (PG) belum menemui titik temu.

Malah kedua kubu saling klaim sebagai yang paling benar.

Di sisi lain, kedua kubu sudah saling gugat ke pengadilan. Proses gugat-menggugat itu bakal menyulitkan tercapainya islah atau rekonsiliasi.

Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Melchias Markus Mekeng, mengemukakan islah bisa saja terjadi sekalipun sudah ada saling gugat. Kuncinya adalah adanya jiwa besar dari para elite PG untuk kembali bersatu.

Sikap jiwa besar itu terutama harus lahir dari Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono (AL) yang merupakan dua Ketua Umum (Ketum) dari masing-masing kubu.

Tanpa adanya jiwa besar untuk saling menerima dan memikirkan Golkar di masa datang, islah tidak akan terwujud.

"Perlu jiwa besar dari dua pimpinan Golkar saat ini. Jiwa besar akan menyelamatkan Golkar ke depan," kata Mekeng di Jakarta, Selasa (20/1).

Berita Rekomendasi

Ia memprediksi Golkar hanya akan menjadi kenangan sejarah jika upaya islah tidak tercapai. Golkar akan menjadi partai kecil jika kedua belah pihak tidak islah.

Dia berharap semua pihak bisa kembali memikirkan kemajuan Golkar, bukan mengedepankan ego masing-masing. Menurutnya, sangat menyakitkan jika akhirnya penyelesaian sengketa Golkar harus lewat pengadilan.

Pihak yang kalah pasti tidak akan puas.

Sekalipun kedua belah pihak sudah berjanji tidak akan mendirikan partai politik (parpol) baru kalau kalah, namun situasinya pasti akan berubah. Yang kalah pasti akan pindah ke partai lain.

"Situasi itu (pindah partai) bukan hanya di tingkat pusat tetapi sampai ke bawah. Kalau sudah seperti itu apa lagi yang bisa diharapkan dari Golkar," tutur anggota Komisi XI DPR ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas