Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Penyelam TNI Kembali Evakuasi 4 Jenazah AirAsia

Tim penyelam TNI AL yang tergabung dalam operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ-8501

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tim Penyelam TNI Kembali Evakuasi 4 Jenazah AirAsia
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Petugas Basarnas memasukkan lifting bag atau balon udara ke helikopter untuk dibawa ke KRI Banda Aceh di perairan Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015). Alat tersebut rencananya akan digunakan untuk mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim penyelam TNI AL yang tergabung dalam operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat AirAsia QZ-8501 tidak pernah mengenal kata menyerah.

Setelah 25 evakuasi, hari ini berhasil mengevakuasi lagi empat jenazah, terdiri dari tiga jenazah perempuan dan satu jenazah laki-laki dari badan pesawat AirAsia QZ-8501 di perairan Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kotawaringin Kalimantan Tengah, Sabtu (24/1/2015).

Tim Penyelam TNI AL mulai melanjutkan misi mengevakuasi jenazah korban pesawat AirAsia satu per satu dengan diturunkanya perahu karet dan Sea Reader serta peralatan Dishidros pada pukul 05.00 WIB.

"Cuaca di sekitar Selat Karimata terpantau bagus dan kecepatan arus bawah laut 0,3 knot dengan tinggi gelombang 1-2 meter," kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI M. Fuad Basya, Sabtu (24/1/2015).

Dirinya mengatakan, sebanyak 11 tim penyelam gabungan TNI AL sudah bekerja sejak pukul 05.00 WIB, masing-masing tim terdiri dari empat orang. Hingga pukul 10.00 WIB, proses pengangkatan body pesawat masih berlangsung. Body pesawat berada di kedalaman 30 meter dan berjarak 3.400 meter dari titik penemuan ekor yang sudah diangkat beberapa waktu lalu.

"Flooting bag juga sudah muncul dipermukaan diikuti mengapungnya empat jenazah, namun keberuntungan belum berpihak kepada tim karena tali putus dan body pesawat kembali jatuh ke dasar laut," kata Fuad.

BERITA TERKAIT

Proses pengapungan dilakukan oleh kapal Crest Onyx. Badan pesawat rencananya juga akan diangkat ke kapal milik SKK Migas tersebut untuk selanjutnya diserahkan kepada KNKT ke Jakarta guna investigasi.

Kemudian empat jenazah yang telah berhasil dievakuasi oleh KN Pacitan dan dilanjutkan dievakuasi ke geladak KRI Banda Aceh, selanjutnya dibawa dengan pesawat Hely Bell TNI AL dan Dolphin dari Basarnas ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun.

Seperti pada penemuan jenazah korban AirAsia sebelumnya, dari Pangkalan Bun jenazah dibawa ke RS Sultan Imanuddin guna dirawat dan dimasukkan peti jenazah yang selanjutkan akan dibawa ke Surabaya untuk diserahkan kepada tim DVI.

Sejauh ini sudah 69 jenazah telah berhasil dievakuasi. Pada sore hari ini enam jenazah diterbangkan dari Pangkalan Bun menuju Lanudal Juanda Surabaya dengan menggunakan pesawat Cassa TNI AL C-212. Enam jenazah tersebut kemudian akan diserahkan kepada tim DVI guna kepentingan identifikasi.

Penyelaman dihentikan siang hari ini selain untuk evaluasi dan merencanakan langkah berikutnya juga dikarenakan arus sudah mulai deras dan cuaca tidak mendukung serta membahayakan tim, sehingga evakuasi diputuskan untuk dilanjutkan esok hari dan berharap cuaca baik dan mendukung untuk penyelaman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas