KontraS: Penyelesaian Kasus Talangsari Masih Jauh dari Harapan
Padahal menurutnya, janji politik Jokowi adalah menyelesaikan permasalaham hak asasi manusia (HAM).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Ferry Kusuma, kecewa dengan pemerintahan Joko Widodo yang belum juga menyelesaikan kasus Talangsari.
Padahal menurutnya, janji politik Jokowi adalah menyelesaikan permasalaham hak asasi manusia (HAM).
"Kasus (Talangsari) ini sudah selesai di Komnas HAM, tapi Kejagung belum tindaklanjuti sampai ke penyidikan," kata Ferry di kantor KontraS, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Ferry menuturkan, pemerintahan Jokowi juga belum membentuk pengadilan hak asasi manusia. Padahal menurutnya, pengadilan HAM tersebut dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan HAM masa lalu.
"Kenyataan hari ini itu (pengadilan HAM) jauh dari harapan," tuturnya.
Masih kata Ferry, banyak masyarakat yang kecewa dengan pemerintahan Jokowi karena belum terselesaikannya kasus-kasus kejahatan HAM termasuk Talangsari.
Menurutnya, masyrakat juga kecewa pada orang di belakang Jokowi yang diduga terlibat masalah HAM.
"Banyak yang kecewa dengan orang yang ada di belakang Jokowi. Termasuk kecewa dengan AM Hendropriyono," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.