Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini, Empat Jenazah Penumpang AirAsia Teridentifikasi

Empat jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 berhasil teridentifikasi, Sabtu (31/1/2015) siang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hari Ini, Empat Jenazah Penumpang AirAsia Teridentifikasi
surya/hayu yudha prabowo
Wartawan mengambil gambar kedatangan jenazah Gusti Ayu Made Keisha Putri (10), korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di rumah duka, Jalan Simpang Gading, Kota Malang, Jumat (30/1/2015). Ibunda Keisha, Donna Indah Nurwatie (39) berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jatim, Sabtu (31/1/2015) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Empat jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 berhasil teridentifikasi, Sabtu (31/1/2015) siang.

"Semuanya teridentifikasi berdasar pemeriksaan metode primer DNA," tandas Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono.

Empat korban itu, pertama yang dikenali adalah body number B058, atas nama Nanang Priyo Widodo (44), asal Malang.

DNA-nya cocok dengan pembanding anak kandung korban.

"Diperkuat dengan metode sekunder, properti berupa cincin kawin yang dipakai ada tulisan Tyas (istri korban). Serta diperkuat dengan KTP dan SIM korban," sambung Budiyono.

Korban berikutnya yang dikenali adalah body berlabel B059. Dari pembanding DNA ibu kandungnya, tidak terbantahkan bahwa jenazah ini atas nama Donna Indah Nurwatie (39), warga Malang.

Selain DNA, identifikasi didukung dengan metode primer dari gigi, yang cocok dengan data perawatan gigi korban semasa hidup.

BERITA TERKAIT

"Diperkuat dengan metode sekunder antrophologi, serta properti berupa pakaian yang cocok dengan hasil analisa CCTV," tanda Kabid Dokkes Polda Jatim tersebut.

Berikutnya, Tim DVI pada hari yang sama juga berhasil mengenali bodi berlabel B060. Jenazah ini dipastikan atas nama Adrian Fernando, bocah 13 asal Surabaya.

Dia dikenali berkat kecocokan sampel DNA dengan ibu kandungnya. Didukung properti berupa kaos warna merah yang dipakai, cocok dengan rekaman CCTV.

"Terahir, yang berhasil dikenali adalah body B061. Dengan DNA pembanding ayah korban, tidak terbantahkan bahwa korban ini adalah Viona Florensa Abraham, perempuan 19 tahun asal Maluku," lanjut Budiyono.

Sampel DNA dari ayah korban ini diantarkan langsung oleh Kapolda NTT, Brigjen Pol Endang Sunjaya ke Polda Jatim.

Endang mengambil sampel DNA itu sampai ke Pulau Leti, di Maluku Barat Daya yang merupakan kepualauan terpencil di sana. (M Taufik)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas