Badrodin Belum Diwawancarai Kompolnas Sebagai Calon Kapolri
"Saya belum (diwawancara). Ya memang bintang tiga berpeluang," ujar Badrodin.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan sesi wawancara terhadap beberapa pejabat Polri yang masuk bursa kandidat Kepala Polri.
Namun dari nama-nama itu, Wakil Kepala Polri Komjen Polisi Badrodin Haiti masuk hitungan.
Menanggapi hal itu, Badrodin mengaku belum mendapatkan panggilan dari Kompolnas untuk diwawancara dan dirinya pun sebenarnya juga berpeluang masuk ke dalam bursa kandidat Kapolri berikutnya.
"Saya belum (diwawancara). Ya memang bintang tiga berpeluang," ujar Badrodin di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Badrodin enggan melakukan inisiasi meminta diwawancara oleh Kompolnas karena dirinya juga berpeluang. Ia mengatakan pengangkatan Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden.
"Tapi itu kan kewenangan Presiden. Terserah itu kewenangan Kompolnas juga. Saya ini kan Wakapolri yang memiliki kewenangan saat ini sebagai Kapolri," tutur Badrodin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kompolnas telah mengantongi hasil wawancara mereka dengan empat jenderal bintang tiga yang dicalonkan menjadi kapolri.
Wawancara itu berlangsung selama dua jam, Jumat (6/2/2015) di Barhakam Mabes Polri. Acara itu dihadiri oleh beberapa komisioner Kompolnas.
Keempat calon kapolri itu yakni : Komjen Badrodin Haiti, Komjen Dwi Priyatno, Komjen Putut Eko Bayuseno, dan Komjen Budi Waseso.
Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala mengatakan nantinya hasil wawancara akan diajukan ke presiden Joko Widodo.
"Hasilnya nanti akan kami serahkan ke presiden, secepatnya akan diserahkan ke presiden," kata Adrianus.
Adrianus menambahkan kemungkinan senin pihak Kompolnas akan bertemu dengan presiden dan menyerahkan hasil tersebut.
"Ini tidak bisa dibocorkan, ini ekslusif untuk presiden," tegas Adrianus.