Budi Waseso Jadi Kapolri, Usman Hamid: Kriminalisasi Pimpinan KPK Berlanjut
"Saya yakin apabila Budi Waseso menggantikan Budi Gunawan, kriminalisasi akan terus berlanjut," kata Usman.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso diusulkan Komisi Kepolisian Nasional sekian nama untuk Calon Kapolri. Ini untuk mengantisipasi jika Komjen Polisi Budi Gunawan batal dilantik sebagai Kapolri.
Kuas Hukum Bambang Widjojanto, Usman Hamid, menilai kriminalisasi terhadap pimpinan KPK dapat berlanjut dengan diangkatnya Budi Waseso sebagai Kapolri, jika terlaksana.
"Saya yakin apabila Budi Waseso menggantikan Budi Gunawan, kriminalisasi akan terus berlanjut," kata Usman Hamid di sela-sela acara "Berjamaah Lawan Korupsi" di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (8/2/2015).
Menurut Usman, pengusulan Budi Waseso diakibatkan sikap Presiden Joko Widodo yang kurang tegas dalam mengatasi kemelut KPK-Polri. Ia juga menunda usaha pengambilan keputusan terkait calon Kapolri agar Budi Waseso dapat dipromosikan.
"Yang semula masih pangkatnya dua bintang. Bagaimanapun pangkat mengikuti jabatan," tuturnya.
Ia juga melihat keputusan Presiden Jokowi memutasi Komjen Pol Suhardi Alius dari jabatan Kabareskrim janggal. Hal itu menambah polemik antara KPK dengan Polri.
"Selama Bareskrim Suhardi, dengan KPK kerjasama sidak di bandara. Yang terjadi setelah Suhardi digeser malah diskoordinasi," kata Usman Hamid. Tribun masih menunggu konfirmasi Komjen Budi Waseso.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.