TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan tengah melanda berbagai daerah, akibatnya banjir, luapan sungai, tanggul jebol tanah longsor kerap sering terjadi dimana-dimana. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat didesak agar segera memperbaiki daerah-daerah atau titik yang dianggap rawan bisa menimbulkan longsor dan banjir akibat hujan.

“Sebelum hujan melanda besar, baiknya segala sesuatu diantisipasi seperti perbaikan kali, jalan, tebing dan sebagainya,” kata Anggota Komisi V DPR Umar Arsal dalam pernyataannya, Selasa(10/2/2015).

Umar mengatakan pemerintah pusat dan daerah diharapkan bekerjasama segera mengantisipasi daerah-daerah yang menjadi langganan banjir.

“Kita harapkan pemerintah pusat dan daerah segera antsipasi daerah yang memungkinan langanan banjir, terjadi longsor. Yang harus dilakukan memperbaiki jalan-jalan berlubang, saluran air yang sekiranya tidak kuat luapan air. memperkuat tebing tanah agar tidak terjadi longsor, Dan mempersiapkan alat berat,” kata Umar.

Tidak hanya pemerintah pusat dan daerah, Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat ini juga menjelaskan selaku lembaga menghadapi bencana Basarnas diyakini selalu siaga dalam menghadapi berbagai musibah dan bencana, meskipun saat ini tengah fokus pencarian korban dan badan pesawat Air Asia yang jatuh belum lama ini.

“Kita tahu tugas Basarnas adalah utamanya memberikan pertolongan, jadi hingga saat ini saya yakin masih tetap berjalan dengan baik koordinasi ke berbagai daerah sesuai berdasarkan Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2007, BASARNAS ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Tanggal 16 September 2014 UU Nomor. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan,” kata Umar.

Umar kembali mengatakan bahwa relawan Rajawali Siaga Bencana (Ragana) DPP Partai Demokrat yang dibawah koordinasi dirinya selalu siap disiagakan untuk diterjunkan keberbagai daerah dalam menghadapi bencana.

“Relawan kita selalu siap, tanpa diperintahkan bilamana ada daerah yang mengalami musibah kita akan terjukan. Dan peralatan pun kita selalu siap, seperti perahu karet, dapur umum, tangki air bersih dan sebagainya,” katanya.

Terkait musim hujan yang mengakibatkan banjir khususnya di wilayah Jakarta, Umar kembali mengatakan tim Ragana sudah diterjunkan untuk membantu para korban banjir di beberapa wilayah.

"Kita sudah menerjunkan tim dan juga mendirikan dua pos bantuan untuk korban banjir, lokasinya di kampus Borobudur Kalimalang dan di belakang rumah sakit Budi Asih. Posko tersebut dilengkapi tim kesehatan dan tiga mobil tangki air bersih. Kita harapkan apa yang kita terjunkan dapat membantu para saudara kita yang menjadi korban banjir," tegas Umar.