Konflik Jokowi-PDIP Semakin Parah Jika Tidak Lantik Komjen Budi
Nico Harjanto melihat ada kemungkinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bisa pecah jika Presiden Joko Widodo tidak lantik Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
![Konflik Jokowi-PDIP Semakin Parah Jika Tidak Lantik Komjen Budi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pernyataan-presiden-jokowi-terkait-calon-kapolri_20150213_203242.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dari Populi Center Nico Harjanto melihat ada kemungkinan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bisa pecah jika Presiden Joko Widodo tidak lantik Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri.
"Ini bisa berantem. Konflik Presiden dan koalisi terutama PDIP, saya yakin akan berlanjut terus, akan terjadi lagi. Karena PDIP merasa keinginan politik tidak diakomodasi Presiden," ujar Nico di Gado-gado Boplo Menteng, Jakarta, Sabtu (14/2/2015).
Nico mengatakan isu reshuffle atau pergantian menteri dalam Kabinet Kerja termasuk upaya PDI Perjuangan untuk bisa memberikan menyuarakan keinginan Partai kepada Presiden.
Sebab, Nico melihat posisi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang dianggap bisa mewakili suara PDI Perjuangan itu tidak bisa melakukan perannya.
"Yang direshuffle Seskab Andi dan Menteri BUMN Rini karena mereka dianggap pengkhianat, brutus, menghalang-halangi PDIP ke Jokowi. Kalau itu tidak diakomodasi tentu akan ada konflik lebih lanjut antara Presiden dan PDIP," kata Nico.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.