Indosat Dukung Kongkow Pendekar Silat dan Budaya Bekasi
"Melalui pencak silat akan terjalin prestasi olah raga, silaturahmi serta ketahanan dan keamanan. Indosat sangat peduli dengan pencak silat ini."
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung kelestarian seni dan budaya masyarakat Bekasi, khususnya seni budaya pencak silat, Indosat mendukung kegiatan komunitas pencak silat Bekasi di acara “Kongkow Bareng Pencak Silat Bekasi, Silaturahmi Komunitas Pencak Silat dan Budaya”, yang diselenggarakan tepat pada pelaksanaan Car Free Day kota Bekasi, Minggu 15 Februari 2015.
Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, menghidupkan, memajukan dan melestarikan seni budaya pencak silat khususnya di Bekasi.
"Ini merupakan bagian dari kepedulian sosial kami terhadap masyarakat sekitar dimana kami melayani mereka, dalam hal ini mendukung pengembangan dan kemajuan kota dan masyarakat Bekasi secara keseluruhan,” ujar Fadzri Sentosa, Director & Chief Wholesale & Enterprises Officer Indosat, Minggu (15/2/2015).
Dalam acara kongkow bersama komunitas pendekar dan jawara Bekasi ini, juga dilangsungkan penganugerahan gelar kehormatan kepada Kapolresta Bekasi Kombes Rudi Setiawan dan Fadzri Sentosa, Director & Chief Wholesales and Enterprise Officer PT Indosat,Tbk.
Kedua tokoh ini mendapat gelar kehormatan dari pimpinan pendekar pencak silat Bekasi. Kombes Rudi memperoleh tanda mata 'Golok Sakti' sedangkan Fadzri Sentosa mendapatkan 'Golok Jaka Sembung', yang diserahkan langsung oleh Ketua IPSI Bekasi Rahmadsyah.
"Melalui pencak silat akan terjalin prestasi olah raga, ajang silaturahmi serta ketahanan dan keamanan. Indosat sangat peduli dengan pencak silat ini," ujar Fadzri.
Sedangkan, Kombes Rudi Setiawan dalam sambutannya menegaskan acara ini sangat penting untuk digelar secara rutin. Selain sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat persatuan dan persaudaraan, ajang ini juga bisa untuk meningkatkan prestasi juga sebagai upaya menjaga keamanan dan kerukunan seluruh warga Bekasi.
"Apalagi, dengan jumlah 52 perguruan silat dengan anggota mencapai 3.000 pendekar, harus bisa bermanfaat membantu keamanan lingkungan kota Bekasi. Potensi ini harus memberikan manfaat bagi warga Bekasi," ujarnya.
