Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa Pro dan Kontra Hadiri Sidang Putusan Praperadilan Komjen Budi Gunawan

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (16/2/2015) kembali menggelar sidang pra peradilan Komjen Budi Gunawan terhadap KPK

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Massa Pro dan Kontra Hadiri Sidang Putusan Praperadilan Komjen Budi Gunawan
ist
Unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (11/2/2015), menyatakan dukungannya kepada Presiden RI Joko Widodo untuk segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (16/2/2015) kembali menggelar sidang pra peradilan Komjen Budi Gunawan terhadap KPK, dengan agenda pembacaan putusan.

Seperti sidang-sidang sebelumnya, halaman di depan Pengadilan Jakarta Selatan akan dipenuhi para pengunjuk rasa yang melakukan aksi demo.

Kali ini, pengunjuk rasa baik pendukung Komjen Budi Gunawan maupun pendukung KPK akan hadir memberikan dukungan moril pada kedunya.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, massa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan didominasi oleh pendukung Komjen Budi Gunawan, diantaranya :

- DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT Indonesia Bersatu), pendemo 200 orang.
- Front Revolusioner (KAMERAD, FIS & HMI), pendemo 250.
- Solidaritas Masyarakat Bekasi dan Aliansi Masyarakat Indonesia (SOMASI & AMI), pendemo 50 orang.
- Forum Betawi Bersatu (FBB), pendemo 50 orang.
- Solidaritas Mahasiswa untk Demokrasi (SAMAD), pendemo 50 orang.
- Komunitas Mahasiswa Pecinta-Kedamaian Indonesia Hakiki (KMP-KIH), pendemo 50 orang.
- LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, pendemo 300 orang.

Pendemo yang memberikan dukungan pada KPK selaku tergugat yakni dari Koalisi Masyarakat Sipil, pendemo 50 orang.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Daniel Pasaribu mengatakan pihak Polri tetap menyiagakan personel seperti biasa yakni 500 personel gabungan.

"Tetap saja (meski putusan) tidak ada penambahan atau penebalan pasukan," tegas Daniel, Minggu (15/2/2015) malam.

Daniel pun berharap semoga sidang putusan tersebut berjalan kondusif dan aman, seperti sidang-sidang sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas