Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rumah Komjen Pol Budi Gunawan, sejak dinyatakan tersangka hingga status tersangkanya tersebut dinyatakan tidak sah, selalu dijaga ketat oleh puluhan aparat kepolisian.

Mereka bertugas diseluruh pintu akses menuju depan rumah Budi Gunawan. Sejak siang hari, mereka tidak mengijinkan wartawan untuk mendekati rumah berlantai dua itu.

Alasannya Rumah BG merupakan wilayah steril. Padahal jalan di depan rumah Jenderal bintang tiga itu termasuk merupakan jalan umum.

Selain dilarang masuk, wartawan yang bertanya pun dijawab dengan arogan. Seperti yang terjadi pada Senin malam (16/2/2015) pukul 19.00 Wib.

Sekitar enam orang wartawan yang menanyakan keberadaan BG dan suasana di depan rumahnya dijawab dengan nada tinggi oleh salah seorang polisi yang bertugas di pos kemanan yang letaknya 100 meter dari rumah yang beralamat lengkap di Duren Tiga Barat VI RT 5 RW 2 Nomor 21 Jakarta Selatan‎ tersebut.

"Kamu dari mana, tanya-tanya, Budi Gunawan?" ujar polisi tersebut sambil memainkan handphone yang dipegangnya.

Kemudian polisi itu mengatakan BG dan keluarganya tidak ada di rumah. dan tidak ada aktivitas apapun di rumah tersebut.

"Tidak ada siapa-siapa, tidak ada pengajian," katanya masih dengan nada tinggi.

Wartawan yang mendengar jawaban tersebut, lantas menjawab. "Kalau tidak ada, engga apa-apa pak, kami hanya menanyakan."

Hingga berita ini diturunkan keberadaan mantan Karobinkar tersebut masih belum diketahui, begitu pula mengenai Kabar akan ada jumpa pers di rumah pribadinya.

Di sekitar rumah BG hanya ada puluhan polisi berseragam lengkap dan preman. Bahkan tidak jauh dari rumah calon Kapolri tersebut, terpasang tenda doom, sebagai tempat istirahat para polisi yang berjaga.