Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dradjad Wibowo: Hatta Rajasa Lebih Menjual Pada 2019

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, menilai sosok Hatta Rajasa masih dibutuhkan partainya

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
zoom-in Dradjad Wibowo: Hatta Rajasa Lebih Menjual Pada 2019
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Kader dan fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel berkumpul di Hotel Grand Clarion, Makassar guna menghadiri konsolidasi Hatta Rajasa Wilayah Indonesia Timur, Senin (19/1/2015). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua PAN Sulsel, Usman Lonta, Jamaluddin Jafar, Irfan AB. Turut Hadir pula Ketua DPC Gowa dan Bulukumba dan Bone. TRIBUN TIMUR / MUHAMMAD ABDIWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, menilai sosok Hatta Rajasa masih dibutuhkan partainya untuk itu dirinya mendukung mantan Menko Perekonomian itu menjadi Ketua Umum PAN kembali. Menurutnya, Hatta lebih memiliki peluang apabila diusung sebagai calon presiden dibanding Zulkifli Hasan.

"Alasan paling krusial mengapa pak Hatta harus menjadi Ketua Umum PAN lagi karena dia pernah menjadi Cawapres. Dia sudah dikenal masyarakat, sehingga tidak perlu kerja-kerja publisitas lagi di 2019," kata Dradjad kepada wartawan, Senin (23/2/2015).

Dradjad menuturkan, masyarakat pun telah melihat kemampuan Hatta pada saat debat capres-cawapres lalu. Menurutnya, hal itu menjadi modal bagi pria berambut putih tersebut.

"Tinggal bagaimana memoles modal itu agar bisa menjadi sesuatu yang lebih besar lagi," tuturnya.

Dradjad mengatakan, kinerja Hatta dalam memimpin PAN telah terbukti dan nyata adanya. Hal itu terbukti bahwa PAN berhasil memperoleh suara tertinggi pada Pemilu 2014 lalu sepanjang sejarah partai berlambang matahari tersebut.

"Suara 7,59 persen belum pernah ada sejak PAN berdiri. Itu cuma pak Hatta yang berhasil. Karena sejak reformasi sampai 2009 kita turun terus, pak Hatta berhasil menaikkan dengan tajam bahkan lebih tinggi dari tahun awal 1999," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas