Cek ke Rawamangun, Jokowi Temukan Harga Beras Belum Turun
Jokowi optimis beras di Pasar Pagi Rawamangun ini akan turun dalam waktu dekat.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat blusukan ke Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur, Presiden Joko Widodo menemukan harga beras di pasar itu belum turun.
"Tadi sudah cek ke pasar, langsung dengan konsumen, memang di sini (Pasar Pagi Rawamangun) belum turun (harga)," ujar Presiden, Sabtu (28/2/2015).
Jokowi optimis beras di Pasar Pagi Rawamangun ini akan turun dalam waktu dekat. Pasalnya, harga beras di Pasar Cipinang Jakarta Timur harga beras ini sudah turun, sehingga pasar-pasar lainnya akan menyesuaikan.
"Tetapi kami cek di Cipinang sudah turun semuanya. Jadi misalnya seperti beras jamu gendong dari 10.300 menjadi 9.300, sudah turun seribu. Yang 10.500 menjadi 9.300, ini yang Demak. Kemudian yang lain juga dari 10.600 menjadi 9.300," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan masyarakat bahwa jangan khawatir harga beras akan ada lonjakan lagi. Sebab, sebentar lagi para petani akan memanen padi, seperti di daerah Demak, Kudus, Ngawi dan beberapa daerah penanam padi lainnya.
"Ini sudah mulai panen jadi apapun dengan stok seperti itu beras turun, memang ada beberapa hal yang tadi saya sampaikan ada karena manajemen distribusi yang akan kami lihat ini ada problem apa di situ, kedua memang ada keterlambatan di panen mundur," tutur Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.