TRIBUNNEWS.COM, BALI - Proses penghitungan suara calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kongres IV PAN di hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015) berlangsung ricuh.

Pasalnya, ada seorang pendukung yang maju ke atas panggung penghitungan suara.

Kericuhan itu terjadi karena petugas penghitungan suara menghapus satu suara milik Hatta Rajasa yang diduga salah ketik di laptop yang tertera di layar.

Pendukung yang menggunakan baju berwarnwa biru pun segera maju mempertanyakan suara Hatta yang dihapus.

Pendukung Zulkfili Hasan pun tak mau kalah dan ikut maju ke tempat penghitungan suara. Sempat terjadi argumen dalam kejadian tersebut.

Beberapa petugas keamanan berbadan tegap yang mengenakan batik pun segera mengamankan kericuhan tersebut. Mereka menengangkan pendukung yang maju ke depan panggung.

Untuk menghindari kericuhan yang lebih luas, akhirnya panitia memutuskan agar penghitungan diulang. Penghitungan dimulai dari awal kembali.