Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan Western Fleet Quick Response berhasil menangkap perompak yang kerap mencuri di dalam kapal Lego Jangkar di perairan, Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/3/2015).

"Ada empat orang pemain lama yang sedang beroperasi menggunakan boat pancung kayu," kata Kepala Sub Dinas Penerangan Angkatan Laut Dispenal Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Enam pelaku dipergoki sedang beraksi di atas Kapal Lego Jangkar yang sedang bersandar di galangan kapal wilayah Tanjung Uncang, Batam. "Mereka beraksi memanjat kapal dan merampok isi kapal," katanya.

Para pelaku yang diamankan di antaranya Nurdin alias Ladini alias Romo (50), warga Pulau Babi Belakang Padang Batam yang berperan sebagai tekong, Andi Arefa (28), warga Perum Fanindo No. 25 Tanjung Uncang Batam. Andi dikenal pemain lama yang berperan sebagai pemanjat kapal.

Turiyago Gaho alias Kiki (22), warga kavling kamboja blok Z No. 100, Kelurahan Sei Pelunggut Dapur 12 Batam. Ia pemain lama yang bertugas sebagai pemanjat, Safiludin alias Udin (30), warga Jalan Dapur 12, RT 4/RW 9, Kelurahan Sei Pelunggut, Batam, berperan sebagai pemanjat.

Sementara Repelita Jamili alias Refe (22), warga Jalan Dapur Kelurahan Sei Pelunggut Batam dan Joni Iskandar (21), warga Dapur 12 Kavling Melati, Blok J No. 6, Kelurahan Sei Pelunggut Batam, keduanya berperan sebagai pemanjat.

Para pelaku dan barang bukti dibawa ke Dermaga Bakamla (Badan Keamanan Laut), Sekupang Batam untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami akan membawa barang bukti yang berhasil kita amankan di lapangan. Besok pagi anggota Dinas Penerangan Angkatan Laut akan mengecek dan menyelidiki kasus rampok tersebut," terang Suradi.