Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurangi Pemanasan Global, Panglima TNI Tanam Pohon Kemiri di Perbatasan

Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan penanaman pohon Kemiri Sunan di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kurangi Pemanasan Global, Panglima TNI Tanam Pohon Kemiri di Perbatasan
puspen TNI/wahyu aji
Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan penanaman pohon Kemiri Sunan di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (7/3/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan penanaman pohon Kemiri Sunan di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, di wilayah perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (7/3/2015).

Acara yang bertemakan 'Membangkitkan Motivasi dan Budaya Menanam Pohon Kemiri Sunan Dalam Rangka Membangun Ekosistem Hutan Yang Mantap Guna Mengurangi Dampak Pemanasan Global serta Sebagai Sumber Energi Terbarukan', dihadiri pula oleh 40 perwakilan negara sahabat penghasil minyak dan pemerhati lingkungan dimana masing-masing dari mereka menaman satu pohon Kemiri Sunan.

Menurut Panglima TNI, bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat fokus terhadap lingkungan hidup dan krisis yang akan terjadi antara lain krisis energi, air dan lingkungan yang dampaknya sangat buruk terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, apabila hal itu tidak ditangani secara benar.

Untuk itu kata Jenderal TNI Moeldoko, TNI bersama Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Daerah Kalimantan Barat serta Asia Pasific R-20 bekerjasama dalam penanaman pohon Kemiri Sunan (KS 100 Bio Fuel).

Hal ini dalam rangka membangun ekosistem hutan dan mengurangi dampak pemanasan global, serta untuk membangun semangat menanam bukan menebang kepada masyarakat luas, selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat sekitarnya dan menciptakan ketahanan energi bagi bangsa Indonesia.

"Disisi lain penanaman pohon ini juga mempunyai nilai strategis untuk TNI, karena hutan pohon Kemiri Sunan dapat sebagai tameng atau perlindungan terhadap prajurit apabila diserang musuh," kata Jenderal Moeldoko dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (8/3/2015).

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut menurutnya, selain berguna untuk ketahanan pangan, hasil pengolahan buah kemiri ini mampu menjadi bahan bio diesel yang nantinya mampu digunakan warga sekitar dan pasukan TNI di wilayah perbatasan.

Hal senada juga di ungkapkan Special Envoy of President Seychelles for ASEAN Mr. Nico Barito yang merupakan Direktur Asia-Pasifik R-20, bahwa Kemiri Sunan merupakan tanaman yang berasal dari Philipina yang memiliki ketahanan hidup sampai dengan 75 tahun dan di umur 5 tahun sudah mulai produktif.

"Serta cukup baik pada berbagai kondisi lahan yang bijinya dapat menghasilkan minyak sebagai bahan baku bio diesel sangat cocok di budidayakan di wilayah tropis Indonesia," katanya.

Penanaman pohon Kemiri Sunan (KS) di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya di area seluas 5.000 hektar sebagai upaya penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan serta pencegahan pemanasan global dan sebagai tahap awal, menanam 12.300 batang bibit KS, 200 bibit grafiting KS, dan 25 kilogram benih KS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas