Polri Telusuri 16 WNI yang Hilang di Turki
Ronny melanjutkan pihaknya sudah bekerjasama dengan jaringan intelijen dalam negeri
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri bersama dengan pihak terkait melakukan penelusuran soal kabar hilangnya 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki dan diduga bergabung dengan ISIS.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan sejak adanya kabar tersebut, Wakapolri telah memerintahkan untuk koordinasi dengan Kemenlu dan Interpol.
"Sekretaris Interpol Indonesia telah koordinasi dengan Kemenlu Indonesia dan Interpol di Kepolisian Turki dalam rangka mencari dan menyelidiki untuk bisa menemukan 16 WNI yang belum ditemukan dari rombongan tur wisata," tegas
Ronny, Senin (9/3/2015) di Mabes Polri.
Ronny melanjutkan pihaknya sudah bekerjasama dengan jaringan intelijen dalam negeri serta Pemda baik Walikota serta Gubernur dimana 16 WNI itu berasal.
"Dicari tahu latar belakang mereka masing-masing. Itu dibutuhkan guna mencocokan dan mengetahui kemungkinan mereka di turki melakukan kegiatan apa setelah perjalanan," tutur Ronny.
Ronny menambahkan tim yang diterjunkan berasal dari Polda, Polres setempat bahkan dari Mabes Polri. Mereka melakukan wawancara termasuk juga mencari dokumen serta melakukan
observasi di tempat asal 16 WNI tersebut.