Jokowi Belum Bersikap Terkait 16 WNI di Turki yang Tak Mau Pulang
Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini pemerintah belum bisa mengambil sikap soal 16 Warga Negara Indonesia
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini pemerintah belum bisa mengambil sikap soal 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diamankan oleh otoritas Turki.
"Kami rapat kemarin belum rampung karena masih ada plus minus," ujar Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Plus minus yang dimaksud Jokowi kemarin dinyatakan oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Ada beberapa persoalan jika pemerintah memulangkan paksa ke-16 WNI yang masih berada di Turki. "Kalau dia tidak mau, lalu kami paksa kan kami bisa dibilang melanggar HAM untuk tinggal di sana," ucap Tedjo.
Para WNI yang diamankan otoritas Turki ini memang ingin tinggal di Turki, menyusul para suami mereka yang sudah berada di sana.
Sebelumnya, sebanyak 16 WNI yang ditahan di Gaziantep, Turki, akan segera dideportasi oleh otoritas setempat. Namun, mereka menolak kembali ke Indonesia.
Mereka sudah menjual harta bendanya di Indonesia sehingga tak lagi memiliki tempat tinggal. Mereka diduga hendak bergabung dengan ISIS.