Menteri Desa: TKI di Luar Negeri Akan Ditarik Dijadikan Petani
Pemerintah Indonesia berupaya membuka kran lapangan pekerjaan yang memadai bagi masyarakat.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Melalui pengoptimalan program transmigrasi, pemerintah Indonesia berupaya membuka kran lapangan pekerjaan yang memadai bagi masyarakat.
Langkah ini, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran termasuk mengurangi jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di negara lain sebagai Tenaga Kerja Indonesia.
Hal ini dikemukakan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Marwan Jafar, saat berkunjung di Demak, Senin (23/03/2015).
Menurut Marwan, jamaknya masyarakat yang lebih memilih mengandalkan hidup dengan menjadi TKI menjadi perhatian serius bagi pihaknya.
Sebagai daya tarik bagi masyarakat, pihaknya kini memfokuskan menyulap pengembangan kawasan transmigrasi menjadi daerah terpadu khususnya di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
"Kami fokus memoles kawasan transmigrasi di perbatasan untuk membentuk lahan baru sekaligus menyerap tenaga kerja baru. Nantinya TKI ditarik kembali melalui lahan baru yang menjanjikan seperti perkebunan dan pertanian yang bagus. Saat ini Kalimantan dan Natuna sudah kami garap," kata Marwan.