Bambang Yakin Demokrat Tidak Ingin Digolkarkan
Golkar kubu Aburizal Bakrie yakin hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan berhasil di rapat paripurna.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Golkar kubu Aburizal Bakrie yakin hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly akan berhasil di rapat paripurna. Meskipun PAN dan Demokrat tidak ikut menandatangani pengajuan hak angket tersebut.
"Dalam politik tidak seluruh yang diucapkan itu yang dimaksud," kata Sekretaris Fraksi Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo di ruang fraksi Golkar, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Bambang menyatakan anggota fraksi PAN dan PPP ikut menandatangani pengajuan hak angket. PAN ditandatangani Teguh Juwarno dan Dewi Coryati.
Sedangkan Demokrat walaupun tidak tandatangan, namun Bambang yakin partai berlambang bintang mercy itu akan mendukung hak angket.
"Saya yakin Demokrat tidak ingin di Golkarkan dengan abuse of power, harus dukung hak angket, agar tidak ada kesewenangan, 1000 persen Demokrat akan mendukung kami," ujarnya.
Selain itu, kata Bambang, pendiri Amien Rais telah menyatakan akan mendorong hak angket dengan alasan kepentingan bangsa. "Ini kepentingan bangsa yang menghadapi ancaman parahnya demokrasi," ujarnya.
Mengenai pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang tidak ingin kegaduhan, Bambang menyetujuinya. "Apa yang disampaikan pak Zul, tidak gaduh, kan kita tidak gaduh," katanya.