Megawati Terisak Saat Buka Kongres IV PDIP
Megawati Soekarnoputri tak bisa menyembunyikan rasa sedih sekaligus bahagia saat membuka membuka Kongres IV PDIP
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak bisa menyembunyikan rasa sedih sekaligus bahagia saat membuka membuka Kongres IV PDIP di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).
Diakhir pidatonya, Megawati sempat membacakan puisi Bung Karno yang berjudul Aku Melihat Indonesia.
Jikalau aku melihat gunung gunung membiru,
Aku melihat wadjah Indonesia;
Djikalau aku mendengar lautan membanting di pantai bergelora,
Aku mendengar suara Indonesia;
Djikalau aku melihat awan putih berarak di angkasa,
Aku melihat keindahan Indonesia;
Djikalau aku mendengarkan burung perkutut di pepohonan,
Aku mendengarkan suara Indonesia.
Djikalau aku melihat matanja rakjat Indonesia di pinggir djalan,
Apalagi sinar matanja anak-anak ketjil Indonesia,
Aku sebenarnja melihat wadjah Indonesia.
Kemudian disaat Megawati resmi membuka Kongres IV PDIP, mantan Presiden RI tersebut sudah berkaca-kaca sambil menahan air mata yang keluar. Saat ini Megawati nampak dari raut ucapannya seperti terisak-isak dalam membuka kongres itu.
"Semoga Allah SWT selalu menemani dan menjaga gerak langkah perjuangan kita bersama. Akhirnya dengan penuh rasa syukur dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kongres IV PDI Perjuangan dengan resmi saya nyatakan dibuka," kata Mega dihadapan ratusan kader dan undangan.