Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JK: Ancaman ISIS Serbu Nusakambangan Tidak Menakutkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi ancaman anggota ISIS asal RI Abu Jandal yang akan menyerang Nusakambangan untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in JK: Ancaman ISIS Serbu Nusakambangan Tidak Menakutkan
NET
Foto yang beredar di jejaring media sosial memperlihatkan Abu Bakar Baasyir bersama pengikutnya di Lapas Nusakambangan yang menyatakan berbaiat kepada Daulah Islam yang didirkan ISIS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi ancaman anggota ISIS asal RI Abu Jandal yang akan menyerang Nusakambangan untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir dan Aman Abrurrahman.

JK sangat yakin,pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tak akan mudah menyerbu Nusakamabangan. Dan bukan hal yang mudah bagi ISIS untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir dan Aman Abdurrahman yang ditahan di pulau tersebut.

"Soal ancaman itu ya tentu ancaman itu perlu diperhatikan tetapi tidak juga menakutkanlah," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2015).

Selain itu aparat keamanan Indonesia pun siap menghadapi segala ancaman teror, dari dalam dan luar negri. Wapres mengatakan tidak akan mudah pasukan ISIS menghadapi pasukan Indonesia.

Ancaman penyerbuan ke Nusakambangan itu dilakukan oleh seorang laki-laki, yang videonya diunggah di Youtube dengan judul Salim News alias Abu Janda. Jusuf Kalla mengatakan tidak heran ISIS mengancam seperti itu, sebelumnya hal yang sama juga pernah dilakukan.

"Jadi ya biasa ISIS itu, kan selalu memberikan ancaman-ancaman seperti itu," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengakui ISIS bukan hanya masalah Indonesia, akan tetapi juga masalah global. Gerakan ISIS harus lah ditangani bersama-sama, masyarakat dengan pemerintah.

"Karena itu kita harus siap untuk menghadapi itu dan juga dengan suatu kesadaraan masyarakat serta aparat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas