Pengamat: Citra PDIP Ternoda Akibat Ulah Kadernya
Citra PDIP memang ternoda akibat ulah kadernya apalagi penangkapan dilakukan di tengah Kongres PDIP
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
![Pengamat: Citra PDIP Ternoda Akibat Ulah Kadernya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/h-adriansyah-anggota-dpr-ri-fpdip_20150410_093446.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio, menilai ditangkapnya politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adriansyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menimbulkan persepsi buruk untuk partai tersebut.
"Citra PDIP memang ternoda akibat ulah kadernya apalagi penangkapan dilakukan di tengah Kongres PDIP," kata Agung, Jumat (10/4/2015).
Meski begitu, menurut Agung, PDIP mestinya berterimakasih kepada KPK. Dengan tertangkapnya Adriansyah, otomatis membersihkan PDIP dari koruptor.
"Ternyata kita masih bisa berharap kepada KPK untuk membersihkan semua lembaga politik termasuk partai politik dari para koruptor," tuturnya.
Seperti diberitakan, KPK menangkap tiga orang dalam operasi tangkap tangan yang satu diantaranya adalah anggota DPR RI Fraksi PDIP, Andriansyah di Sanur, Bali, kemarin.
Pelaksana tugas pimpinan KPK, Johan Budi, mengatakan Adriansyah ditangkap bersama seorang lainnya berinisial AK. "Memang benar telah dilakukan tangkap tangan kejadiannya di sebuah hotel di kawasan Sanur Bali sekitar pukul 18.45 WITA. Di sana ditangkap atas nama A ini mantan bupati yang sekarang juga berstatus anggota DPR," kata Johan di gedung KPK, Jumat (10/4/2015).
"Selain A di hotel yang sama juga ditangkap AK. AK ini semacam messenger. Keduanya saat itu diduga melakukan transaksi," tambah Johan.
Setelahnya, Tim Satgas KPK menangkap seorang pengusaha berinisial AH sebuah lobi hotel di kawasan Senayan, Jakarta pukul 18.49 WIB.