TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel membuka acara 'Bazar Murah Minyak Goreng' yang diselenggarakan oleh Sinar Mas. Dalam bazar tersebut, minyak goreng kemasan dijual seharga Rp 9.000 per liter dari harga normal di pasar seharga Rp 15 ribu per liter.

Selama ini, kegiatan sejenis telah dilaksanakan Kementerian Perdagangan dalam bentuk kegiatan pasar murah di berbagai daerah dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu melalui penyediaan barang kebutuhan pokok dengan harga murah.

"Kegiatan bazar murah minyak goreng diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Rachmat Gobel dalam keterangan persnya, Minggu (12/4/2015).

Dalam acara yang berlangsung di Kantor Sekretariat RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat itu, Rachmat Gobel juga menyampaikan bahwa guna menjamin higienitas, terpenuhinya hak konsumen dan kestabilan harga minyak goreng, maka pemerintah akan menerapkan kebijakan wajib kemas dan SNI untuk minyak goreng berbahan baku sawit yang akan berlaku mulai 27 Maret 2016.

“Untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu membeli minyak goreng sawit dalam kemasan yang berlabel dan bertanda SNI,” tuturnya.

Sedangkan Managing Director Sinar Mas, Gandhy Sulistiyanto, mengatakan bazar ini bertujuan untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa pasokan minyak goreng tidak akan terganggu oleh program pemerintah meningkatkan campuran biodiesel berbahan baku minyak kelapa sawit dalam solar bersubsidi.

"Ini juga kepedulian terhadap sesama dan sosialisasi penggunaan minyak goreng kemasan," terang Gandhy Sulistiyanto usai mendampingi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melakukan penjualan bagi masyarakat.

Selain menyediakan lebih dari 5.000 liter minyak goreng kemasan yang bisa dibeli seharga Rp 9.000 per liter, acara tersebut turut dimeriahkan oleh aktris Olga Lydia.

Adapun kemitraan Sinar Mas dengan Kementerian Perdagangan sepanjang tahun ini telah berlangsung dalam empat kegiatan, dimana 2 diantaranya dihadiri Menteri Perdagangan.

Sinar Mas yang satu diantara pilar bisnisnya bergerak dalam industri minyak goreng, menjadikan produk dan merek andalannya bagian utama dari kegiatan Corporate Social Responsibility melalui rangkaian bazar minyak goreng. Bazar mendapat dukungan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) yang sejak tahun 2005 telah menyalurkan sekitar 30 juta liter minyak goreng bagi masyarakat di berbagai kota.

Sepanjang tahun lalu, Sinar Mas telah menggelar bazar hampir di 100 lokasi, dan menyalurkan lebih dari 400 ribu liter minyak goreng kemasan. Sebelumnya, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri juga sempat bergabung dalam kegiatan bazar serupa yang berlangsung di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Senin (22/12/2014) lalu.