Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembak Jitu Disebar di Sekitar Lokasi Konferensi Asia Afrika

Polri menyiagakan 3.000 personel demi kelancaran Konferensi Asia Afrika yang akan dihelat di Jakarta dan Bandung

Editor: Sanusi
zoom-in Penembak Jitu Disebar di Sekitar Lokasi Konferensi Asia Afrika
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah anggota pramuka berlatih membawa, membentang, mengerek dan melipat bendera di Jalan Cikapundung Timur samping Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (13/4/2015). Latihan pengibaran bendera tersebut melibatkan 240 anggota pramuka pelajar SMP dan SMA se-Kota Bandung untuk persiapan pengibaran 109 bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) dan satu bendera PBB pada 15 April 2015 di depan Gedung Medeka sebagai rangkaian Peringatan ke-60 KAA yang akan berlangsung 24 April mendatang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyiagakan 3.000 personel demi kelancaran Konferensi Asia Afrika yang akan dihelat di Jakarta dan Bandung, 19 hingga 25 April 2015 yang akan datang. Personel penembak jitu atau sniper sudah termasuk di dalam jumlah tersebut.

Kepala Bagian Operasional Korps Brimob Polri Kombes Leo Bona Lubis menyebut, penembak jitu itu bertugas mengamankan kepala negara dan tamu undangan selama berada di luar arena KAA.

"Detail terkait sniper tidak bisa disebutkan, itu rahasia. Yang jelas mereka ada di mana-mana dan akan ditempatkan di titik-titik tertentu," ujar Leo dalam konferensi pers di Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Senin (13/4/2015).

Leo menambahkan, penembak jitu kepolisian akan berbagi penempatan dengan penembak jitu dari TNI. Mereka, lanjut Leo, akan bersama-sama mengawal ajang perhelatan internasional tersebut.

Adapun, dari 3.000 personel kepolisian yang disiagakan terdiri dari sejumlah satuan, yakni Sabhara, Unit Anti Anarkis, Satuan Pengendali Huru-hara, penjinak bom atau Gegana, intelejen dan Keamanan hingga reserse dan kriminal. Mereka dilengkapi sejumlah alat-alat antihuru-hara.

"Dari 3.000 yang disiagakan, 500 turun ke lapangan dan 2.500 bersiaga di markas masing -masing," ujar Leo.

Sementara, pengamanan yang dilakukan oleh Satuan Brimob terpisah dengan 3.000 personel tersebut. Untuk pengamanan KAA di Bandung, Brimob setempat menyiagakan 1.015 persenel. Penegamanan KAA di Jakarta sendiri, Brimob setempat mengerahkan 400 personel saja.

Berita Rekomendasi

"Brimob memback-up kepolisian daerah yang berkaitan dengan potensi gangguan yang ada. Termasuk soal terorisme. Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Leo.(Fabian Januarius Kuwado)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas