Eksekusi Mati Siti Zaenab Harus jadi Pelajaran Berharga
Hikmahanto Juwana, menilai pelaksanaan hukuman mati Siti Zaenab harus menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai pelaksanaan hukuman mati Siti Zaenab harus menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Supaya Indonesia juga tegas dalam mengeksekusi suatu putusan pengadilan.
"Pelaksanaan hukuman mati atas Siti Zaenab seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Kejaksaan Agung yang saat ini dalam proses melakukan pelaksanaan hukuman mati," kata Hikmahanto di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Kejaksaan Agung, menurut Hikmahanto, harus tegas seperti Arab Saudi dalam melaksanakan hukuman mati. Namun Kejaksaan Agung harus menghindari kesalahaan kekonsuleran yang dilakukan oleh Arab Saudi.
Dalam kesempatan sama, Hikmahanto menyesalkan pelaksanaan hukuman qishas itu dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu oleh otoritas setempat kepada perwakilan Indonesia. Padahal secara internasional ada kewajiban tersebut. Karena itu ia memandang tepat langkah protes Indonesia terhadap Raja Arab Saudi.
"Kemenlu telah melakukan tindakan yang tepat," imbuhnya.