Presiden Direktur Sentul City Sempat Samarkan Suap untuk Rachmat Yasin
PT Bukit Jonggol Asri berusaha menyamarkan transaksi suap untuk Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait alih fungsi hutan seluas 2.754 hektare.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bukit Jonggol Asri berusaha menyamarkan transaksi suap untuk Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait alih fungsi hutan seluas 2.754 hektare.
Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri sekaligus Presiden Direktur Sentul City, Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng, menyuap Rachmat Yasin senilai Rp 4 miliar.
Untuk mengalabui aksi jahat tersebut, dibuatlah semacam akta jual beli tanah antara PT Briliant Perdana Sakti dan PT Multihouse Indonesia. Anak buah Swie Teng, Tantawi Jauhari Nasution, kemudian meminta marketing PT Multihouse, Jo Shien Nie, untuk mengurus segala sesuatunya. Nie diketahui sebagai istri perantara suap, Yohan.
"Diwacanakan Pak Tantawi ada transaksi jual beli tanah. Ada uang Rp 4 miliar," ujar Nie saat bersaksi untuk terdakwa Swie Teng di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015).
Nie mengaku awalnya tidak mengetahui keperluan uang tersebut. Nie baru mengetahui duit tersebut untuk suap setelah suaminya ditangkap KPK. "(Sekarang) tahu. Pada saat itu enggak tahu," kata Nie membela diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.