Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemesanan F-16 ke Amerika Serikat Terus Berjalan

Dengan alasan itu, pihaknya tak menginginkan membeli pesawat bekas melainkan pesawat baru.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemesanan F-16 ke Amerika Serikat Terus Berjalan
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Kepala staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna ketika menggelar jumpa pers di Mabes AU, Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara Agus Supriatna mengatakan
insiden kecelakaan pesawat F-16 milik TNI Angkatan Udara (AU) pagi tadi menjadi bahan evaluasi serius.

Dengan alasan itu, pihaknya tak menginginkan membeli pesawat bekas melainkan pesawat baru.

"Apakah kami akan membeli F-16 yang bekas? Ini sudah menjadi suatu pengalaman intropeksi dan mudah-mudahan kami bisa membeli pesawat yang baru. Jadi tipe 70 itu baru," kata Agus dalam jumpa pers di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Kendati begitu, pihak TNI sudah terlanjur memesan sebanyak 24 pesawat F-16 dari Amerika Serikat.

Sehingga menurutnya, program penambahan pesawat akan terus berlanjut sampai seluruhnya selesai. Hingga kini, baru 5 pesawat yang tiba di Indonesia pada September 2014 lalu.

"Program penambahan 24 pesawat F-16 ini sudah sejak beberapa tahun lalu. Jadi ini tetap akan berjalan karena ini sudah program dan sudah kami bayar. Hanya kita lebih mengevaluasi dengan adanya pengalaman ini," ujar Agus.

Agus menegaskan, hingga keseluruhan pesawat F-16 selesai, pihaknya tidak akan lagi membeli pesawat bekas.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, pesawat jenis F-16 yang saat digunakan TNI AU layak untuk diterbangkan.
Pesawat-pesawat tersebut pun sudah termodifikasi dan sudah terupdate.

"Tapi sekali lagi, pesawat itu buatan manusia. Pasti ada kekurangan. Kebetulan saat dia mau take off ada kerusakan," katanya.

Salah satu pesawat F-16 TNI Angkatan Udara (AU) dengan tail number TS-1643 terbakar dan gagal take off (gagal terbang) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.10 Wib saat pesawat yang dipiloti Komandan Skadron 16 Letkol Penerbang Firman Firman Dwi Cahyano ini akan melaksanakan misi FLY PASS pembaretan Presiden Joko Widodo sebagai penghormatan pasukan khusus TNI di Mabes TNI yang berlokasi di Cilangkap.

Dijelaskan, saat pesawat melakukan take off sempat terlihat percikan api dari badan pesawat, pilot kemudian mematikan mesin pesawat. Roda kiri pesawat pun terlepas, dan mesin terbakar.

Agus mengatakan, akibat kejadian ini Pilot pesawat Letkol Penerbang Firman mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan dan punggung. Beruntung, kata dia, sang pilot berhasil dengan cepat eject dari pesawat.

"(Pilot) mengalami sedikit kebakaran di tangannya. Saya sudah lihat sendiri di rumah sakit, Alhamdullilah dengan penanganan dokter cepat, dia sehat walafiat," kata Agus.

Hingga saat ini, pihaknya sementara dalam proses menyelidiki penyebab kecelakaan.

Ada empat pesawat F-16 buatan Amerika Serikat yang akan melaksanakan misi FLY PASS pembaretan RI-1. Agus menyebutkan, pesawat itu juga telah melaksanakan latihan pengamanan pertahanan udara perihal dengan KTT Asia Afrika.

Hingga kini, pesawat yang mengalami kecelakaan itu sudah ditarik ke hanggar kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas