Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Rekayasa Lalin Bandara Soetta selama KAA

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bandara Soekarno-Hatta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin)

Editor: Sanusi
zoom-in Ini Rekayasa Lalin Bandara Soetta selama KAA
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi: BUKA TUTUP PERIMETER - Satgas Perbaikan Jalan Perimeter Utara, melakukan buka tutup jalur jalan menuju Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya saat berlangsung perbaikan jalan yang rusak di jalur tersebut, Kamis (5/3). Kerusakan jalan di jalur ini sudah banyak memakan korban serta mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas di jalan itu. (Warta Kota/nur ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bandara Soekarno-Hatta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) berlangsung. KAA akan dimulai hari Minggu (19/4). Adapun KAA digelar selama delapan hari hingga (26/4).

Rekayasa lalu lintas ini terkonsentrasi di kawasan dari dan ke Terminal 1 serta akses tol ke Jakarta dan sebaliknya, ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Kita atur sedemikian rupa, kita juga siapkan jalur-jalur khusus untuk tamu negara VIP," kata Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Zainal Azhab, Jumat (17/4).

Zainal memaparkan, di Terminal 1, akan dibagi menjadi tiga jalur, yakni jalur satu, dua, dan tiga.

Jalur satu sendiri masih diperuntukkan seperti biasa, yakni sebagai tempat taksi-taksi menunggu dan mengangkut penumpang.

Sedangkan bus diarahkan ke jalur tiga atau area parkir. Jalur tiga ini juga berlaku bagi kendaraan pribadi. Jalur dua dikhususkan sebagai jalur steril untuk tamu negara peserta KAA.

Zainal menjelaskan, ada tiga tamu negara, yakni tingkat kepala negara seperti presiden, perdana menteri, dan raja, kemudian tingkat menteri, lalu tingkat delegasi atau perwakilan negara.

Berita Rekomendasi

Jalur dua berlaku bagi tamu negara setingkat kepala negara. "Jalur dua benar-benar harus steril. Saat mereka datang, diarahkan ke VIP room dulu sampai semuanya berkumpul, habis itu baru iring-iringan berangkat bersama dari Terminal 1 ke arah tol. Ini prioritas penuh, jadi tidak ada kendaraan yang boleh lewat," ucap Zainal.

Prioritas penuh yang dimaksud oleh Zainal berarti jalur dari Terminal 1 sampai tempat tujuan kepala negara di Jakarta tidak ada yang boleh lewat untuk sementara waktu.

Sehingga, kemungkinan akan ada pemberhentian sementara mobil-mobil yang lewat jalan tol Sedyatmo sampai iring-iringan mobil kepala negara berhasil lewat semua.

Kebijakan prioritas penuh hanya berlaku saat rombongan kepala negara melintas ke Jakarta.

Sedangkan untuk rombongan tingkat menteri dan delegasi, tetap dilakukan pengamanan namun tidak sampai harus memberhentikan arus lalu lintas sementara waktu seperti yang diberlakukan pada tamu VIP kepala negara.

Saat hari Minggu nanti, Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta akan menurunkan sejumlah personel untuk mengantisipasi pengamanan dan pengurai arus lalu lintas.

Zainal mengaku akan ada potensi kemacetan terjadi untuk sementara waktu, terutama saat tamu kepala negara melintas. (Andri Donnal Putera)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas