Depan Gedung JCC Mendadak seperti Showroom Mobil Mewah
ada sekitar 400 mobil seragam warna hitam dengan berbagai merk terparkir rapi di salah satu sudut lahan Parkir Timur seluas 8,6 ha di depan JCC
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari biasanya, warga menggunakan lahan Parkir Timur di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta untuk memarkirkan mobilnya dan belajar mengemudi.
Paling tidak hanya ada belasan mobil yang terparkir di lahan parkir depan gedung Jakarta Convention Center (JCC) pada hari biasanya.
Namun, tidak saat Tribun mendatangi lahar parkir itu pada Sabtu (18/4/2015) siang. Sebab, lahan parkir itu mendadak seperti showroom mobil mewah.
Tercatat ada sekitar 400 mobil seragam warna hitam dengan berbagai merk terparkir rapi di salah satu sudut lahan Parkir Timur seluas 8,6 ha atau tepat di depan gedung JCC.
Ratusan mobil itu terdiri dari merk Mercedes Benz seri E-400 AMG, Mercedes Benz seri E-200, Alphard, Camry 25v, Camry 2.3V, Fortuner VN Turbo, Fortuner 2.3G hingga Audi.
Mobil-mobil itu baru saja didatangkan pihak Setneg dari sejumlah perusahaan otomotif untuk fasilitas para peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015.
Dan gedung JCC menjadi pusat pusat berlangsungnya peringatan 60 tahun KAA selama empat hari sejak Senin (20/4/2015).
Dijadwalkan, forum KAA di Indonesia kali ini akan dihadiri 79 negara, termasuk 28 kepala negara dan pemerintahan.
Seorang petugas Paspampres yang enggan disebutkan namanya menjelaskan kepada Tribun perihal peruntukan ratusan mobil tersebut.
Menurutnya, ratusan mobil itu diparkir sesuai rangkaian pengawalan negara peserta KAA. Ada stiker nama negara peserta KAA di setiap mobil tersebut.
Di lahan parkir terdapat 40 rangkaian pengawalan kepala negara/pemerintahan dan 10 rangkaian special force atau setingkat delegasi.
Satu rangkaian pengawalan terdiri dari 11 mobil dan dua motor patwal Polri. "Kalau 40 dan 10 rangkaian itu dikalikan 11 mobil, yah bisa lebih 500 mobil," tuturnya.
Meski begitu, nantinya seorang kepala negara atau pemerintahan peserta KAA hanya akan menaiki salah satu mobil tersebut.
Dan selebihnya diperuntukan untuk personel pengawalan hingga delegasi atau tim khusus sang kepala negara/pemerintah.
"Kalau soal dari mananya mobil-mobil ini saya kurang tahu. Kami hanya mengoperasional untuk pengawalan peserta KAA," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan menyebutkan ada 50 unit Mercedes Benz seri E-400 AMG yang disiapkan untuk para kepala negara dan delegasi peserta KAA.
Mobil-mobil itu adalah mobil-mobil baru keluar dari pabrikannya, namun pihak pemerintah menyewanya dengan harga 'mobil second'.
Sementara, pihak PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) ditunjuk sebagai penyedia kendaraan operasional para delegasi KAA 2015 menyatakan pihaknya meminjamkan 42 unit Mercedes-Benz E 400 AMG ke pemerintah tanpa biasa sewa atau rental.
"Mercedes-Benz Indonesia meminjamkan 42 unit kendaraan Mercedes-Benz E 400 AMG yang akan digunakan untuk kendaraan para pemimpin negara di KAA ini.
Ke-42 kendaraan ini merupakan kendaraan terbaru yang diproduksi di pabrik kami di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat," jelas Elvera N Makki, Deputy Director, Corporate Communication & External Affairs (CCEA) PT MBI, saat dihubungi KompasOtomotif, Kamis (16/4/2015).
Padahal, saat ini satu unit E 400 AMG ini dibanderol dengan harga Rp 1,269 miliar dan masih berstatus off the road. Jika dinominalkan, maka MBI meminjamkan 42 mobil mewahnya itu senilai Rp 53,29 miliar. (coz)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.