Menteri Agama Seleksi Ketat Petugas Haji 2025: Banyak Catatan Pembimbing Justru Dibantu Jemaahnya
Nasaruddin Umar memastikan pihaknya akan menyeleksi ketat petugas yang akan menemani para jemaah dari Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji 2025.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar memastikan pihaknya akan menyeleksi ketat petugas yang akan menemani para jemaah dari Indonesia pada pelaksanaan ibadah haji 2025.
Nasaruddin tidak mau ada petugas yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Hasil Seleksi Petugas Haji Diumumkan Januari 2025, Kemenag Upayakan Tambahan Kuota Petugas Haji
Nasaruddin mengatakan ketidakprofesionalan yang dimaksudkan adalah banyaknya petugas jemaah haji yang tidak memiliki kemampuan fisik yang mumpuni.
Sehingga petugas itu justru banyak dibantu para jemaah selama pelaksanaan ibadah haji 2024.
"Sudah dilakukan tes siapa nanti yang akan menjadi petugas haji tentu yang betul-betul profesional. Profesional artinya dia memiliki kemampuan untuk membimbing tapi juga kemampuan fisiknya, bukan pengurus yang mau diurus gitu kan," ujar Nasaruddin seusai melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan haji 2025 bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Pratikno di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).
Menurutnya, masalah petugas haji yang tidak profesional itu banyak diadukan oleh para jemaah setiap pelaksanaan ibadah haji.
Dia pun memastikan pembimbing haji yang akan ditunjuk Kementerian Agama RI nantinya dipastikan akan profesional dalam membimbing para jemaah.
"Kita tidak ingin seperti tahun-tahun yang lalu ada catatan-catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu malah justru dibantu oleh jemaahnya. Kita akan sebaliknya pokoknya pembimbing pendamping itu betul-betul harus berbakti untuk menyelamatkan calon jemaah hajinya dari berbagai macam masalah," ungkapnya.
Baca juga: BPKH Gandeng KPK Agar Pengelolaan Dana Haji Terbebas dari Korupsi
Di sisi lain, lanjut dia, Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) juga sedang melakukan seleksi para calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun depan.
Proses seleksi itu juga sudah mencapai 80 persen.
"Siapa yang sakit, siapa yang meninggal dan itu sudah 80 persen dan dalam waktu mungkin awal Januari ini sudah selesai siapa yang nanti akan jadi calon jemaah secara resmi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada tahun 2025.
Kementerian Agama RI juga telah mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H atau 2025 M.