Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jenderal (Pol) Badrodin Haiti akhirnya dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengingatkan tugas Badrodin dalam waktu dekat.

Pertama‎, melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat soliditas organisasi Polri sehingga menjadi lembaga atau alat negara yang berwibawa dan disegani serta tidak dilecehkan lagi oleh lembaga negara lain.

"Segera merumuskan kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk menerjemahkan kehendak politik Presiden Jokowi yang dituangkan dalam program Nawacitanya," kata Basarah melalui pesan singkat, Jumat (17/4/2015).

Kemudian menjamin‎ kemananan dan ketertiban sosial dalam rangka peringatan Konferensi Asia Afrika di Bandung.

Anggota Komisi III DPR itu juga meminta Badrodin ‎meningkatkan pelayanan Polisi Lalu Lintas di jalan raya. Khususnya di wilayah perkotaan yang tingkat kemacetannya sudah melampaui batas normal.

"Kehadiran Polantas di jalan raya pada jam-jam sibuk sangat membantu untuk mengurai kemacetan di jalan raya," katanya.

Kemudian, Badrodin juga diminta bersama BNN menyusun rencana strategis jitu untuk mencegah, menangkal dan membasmi produksi, peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Ini untuk menyelamatkan generasi muda bangsa dari bahaya narkoba," ujarnya.

Lalu bersama BNPT menyusun rencana strategi untuk mencegah dan menangkal serta menumpas aksi-aksi terorisme dengan segala bentuk dan organisasinya terutama penyebaran paham ISIS di Indonesia.

"Kelima agenda straregis itulah yang menurut pendapat saya perlu mendapat perhatian Kapolri Badrodin Haiti pada masa awal tugasnya," kata Basarah.