Diancam Mosi Tak Percaya, Ketua DPR: Saya Hanya Jalankan Amanah
Ketua DPR Setya Novanto angkat bicara terkait wacana mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto angkat bicara terkait wacana mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR yang menerbitkan surat keputusan (SK) No 87/PIMP/III/2014-2015 tanggal 16 April 2015 mengenai rotasi Fraksi Golkar.
"Kami kan sebagai ketua DPR hanya itu menjalankan amanah dari rakyat," kata Novanto di Nusantara III, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Dirinya juga berjanji sebagai Ketua DPR akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga amanah dari rakyat terkait konflik kepengurusan konflik Golkar.
"Tadi bekerja yang dilakukan karena amanah dari rakyat, dan saya akan bekerja sebaik-baiknya sebagai ketua DPR," katanya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Fraksi Golkar yang dirotasi Dave Laksono mengatakan pihaknya sedang mengatur langkah-langkah mengenai pengajuan mosi tidak percaya. Termasuk berkomunikasi dengan fraksi lainnya di DPR.
"Ini yang sedang kita atur langkah-langkah ke depan, apa-apa saja agar semua dapat berjalan sesuai target," katanya.
Golkar kubu Agung Laksono mempertimbangkan pengajuan mosi tidak percaya kepada Pimpinan DPR.
"Sudah sangat memihak, dan kami sedang mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR," kata Sekretaris Fraksi Golkar versi Munas Ancol Fayakhun Andriadi ketika dikonfirmasi, Senin (20/4/2015).
Ia juga mempertanyakan ancaman Bambang Soesatyo mengenai sanksi bagi anggota yang tidak mau dirotasi komisi.
"Siapa yang mau beri sanksi? FPG yang DPP-nya sudah kadaluwarsa?" tanya Fayakhun.