Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suvenir Peserta KAA Mulai Dari Batu Akik Hingga Keris

Tak hanya batu akik, tetapi ada juga suvenir lainnya dari berbagai daerah Indonesia

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Suvenir Peserta KAA Mulai Dari Batu Akik Hingga Keris
KOMPAS.com/ FATIMAH YAMIN
Liontin batu akik asal Palamea, Bacan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara dengan harga Rp 1,5 miliar dipamerkan dalam pameran batu akik yang berlangsung di halaman depan Benteng Oranje, Kota Ternate, Maluku Utara 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiap delegasi akan dihadiahi suvenir menarik khas Indonesia usai Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) dan Bandung selesai.

Tak hanya batu akik, tetapi ada juga suvenir lainnya dari berbagai daerah Indonesia. Tiap Negara diberi sekitar 10 suvenir.

"Mungkin yang akan kami pilih 10 model kali ya, ada tenun, batik, kopi, batu akik, keris," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela KAA, di JCC, Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Saat ini setidaknya sudah ada 20 barang yang diajukan untuk menjadi suvenir KAA.

Namun masih banyak industri kerajinan khas Indonesia yang juga mengajukan diri untuk dapat dilibatkan dalam pemberian suvenir tersebut.

"Jadi gini, hampir semua di daerah itu ingin memberikan, lalu sekarang sedang diseleksi, masih ada waktu, finalnya nanti, kalau sudah berakhir baru ketahuan," ujarnya.

Menurut Arief, ajang KAA ini menjadi ajang promosi bagi para pelaku industri kreatif Indonesia.

Berita Rekomendasi

Mereka akan berkesempatan untuk memamerkan produk-produknya langsung di hadapan 31 kepala negara dan 107 petinggi negara lainnya.

Tidak hanya produk industri kreatif Indonesia. Arief mengatakan, nantinya juga akan ada beberapa pertunjukan khas budaya Indonesia bagi para peserta KAA.

"Di Bandung lebih seru, nanti ada angklung tanggal 23 (April) itu judulnya Bandung Lautan Angklung, karena ada 20 ribu orang main angklung, itu memecahkan rekor dunia, karena sebelumnya hanya 10 ribu orang. Kemudian tanggal 25 (April) itu Asian Carnival, jadi 1.000 orang pakai baju-baju dari negara yang ikut, sekitar 300 orang dari 1.000 orang itu orang asing, itu music dan fashion fest," kata Arief.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas