Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendidik Lokal di Sabah Akhirnya Bisa Kuliah di UT

Menjadi Mahasiswa Universitas Terbuka bagi para pendidik Lokal yang mengajar di Community Learning Center (CLC) merupakan kebanggaan tersendiri

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pendidik Lokal di Sabah Akhirnya Bisa Kuliah di UT
Tribunnews.com/Edwin Firdaus

Laporan Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM  - Menjadi Mahasiswa Universitas Terbuka bagi para pendidik Lokal yang mengajar di Community Learning Center (CLC) merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Selepas menghadiri Pembukaan Universitas Terbuka Kelompok Belajar (POKJAR) Kota Kinabalu oleh Duta Besar RI di Malaysia di Kantor Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu, dan mendapatkan modul masing-masing, para pendidik lokal yang telah mendaftar sebagai mahasiswa UT, langsung merancang pertemuan tutorial.

Pertemuan Tutorial pertama dilakukan pada tanggal 19 April 2015 lalu di lingkungan Sekolah CLC Bingkor. Pada pertemuan itu, yang dihadiri LO CLC Sabah, Suwandi, lebih banyak diisi oleh perkenalan modul masing-masing dan cerita tentang motivasinya menjadi mahasiswa.

Bibliana (49 tahun, lahir di Adonara) kepala sekolah CLC Bingkor, salah seorang Mahasiswa UT, menyampaikan bahwa impian menjadi mahasiswa sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Tapi karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan sekolah, sehingga hanya dengan ijazah SMA, dia merantau ke Sabah menjadi Buruh Migran Indonesia.

"Sepertinya saya lagi bermimpi. Kok bisa saya jadi mahasiswa," kata Bibliana.

Bibliana merupakan Kartini Indonesia yang hidup di Sabah, Malaysia sebagai buruh migran Indonesia. Sadapun Veronika (48 tahun), pendidik lokal lainnya yang mengajar di CLC Budi Luhur juga menyatakan terima kasihnya kepada pejabat Pemerintah terkait yang telah membuat impian menjadi mahasiswa UT menjadi kenyataan. "Rintisan usaha mendirikan UT di Kota Kinabalu sudah dilakukan sejak lama. Seingat saya sudah bertahun-tahun tetapi belum terlaksana karena berbagai kendala. Syukur akhirnya terlaksana juga."

Dimintai tanggapannya atas pertemuan tutorial mahasiswa UT, Konsul Jenderal RI di Kota Kinabalu, Akhmad DH. Irfan menyatakan terima kasih atas dukungan berbagai pihak atas dibukanya UT di Kota Kinabalu dengan lancar dan tanpa masalah.

Berita Rekomendasi

"Terima kasih kepada Dubes RI Kuala Lumpur, Rektor UT, Atdikbud dan LO CLC Sabah yang telah memudahkan jalan pendirian UT di Kota Kinabalu sehingga para pendidik lokal bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensinya dengan berkuliah. Saat ini Fakultas yang dibuka adalah PGSD dengan mahasiswa para pendidik lokal. Yang akan datang, kami akan minta UT buka Fakultas lain sehingga masyarakat umum yang berminat kuliah bisa memilih pendidikan yang disukainya. Bagi para mahasiswa pendidik lokal yang sudah diterima kuliah, saya minta agar bisa membagi waktu antara mengajar dan kuliah sehingga diharapkan dapat selesai seperti diharapkan," ujarnya.

Pada saat ini, tercatat 53 orang mahasiswa UT di POKJAR Kota Kinabalu dan 24 orang dari POKJAR Tawau. Mereka semua adalah para pendidik lokal di berbagai CLC di seluruh wilayah Sabah. Mengingat wilayah berdiamnya tersebar, maka dibuat kelompok tutorial di tempat yang saling berdekatan. Untuk Kota Kinabalu, dibuat empat lokasi yaitu di Kota Kinabalu, Kundasang, Keningau dan Sandakan. Kegiatan tutorial wajib bagi semua mahasiswa dan akan dilaksanakan selama 8 kali pertemuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas