TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Kuasa Hukum Duo Bali Nine, Todung Mulya Lubis kembali menunjukkan lukisan yang dibuat kliennya, Myuran Sukumaran di dalam penjara, menjelang eksekusi.

Empat lukisan yang dipegang keluarga dan tim kuasa hukum tersebut ditunjukkan Todung kepada awak media.

Lukisan berjenis surealis tersebut diantaranya dua lukisan potret Myuran, satu gambar jantung, dan satu lagi lukisan bergambar Merah Putih dengan guratan darah.

Berbeda dengan tiga lukisan lainnya, gambar merah putih tidak dibuat di atas kanvas melainkan kayu triplek.

"Ini gambar jantung artinya satu rasa, satu hati, di dalam cinta," ujar Todung.

Di belakang lukisan terdapat tandatangan 9 terpidana mati. Beberapa terpidana bahkan menuliskan pesan di belakang lukisan.

Tanda tangan dan pesan tersebut menggambarkan kesemua terpidana mati memiliki perasaan yang sama.

Mary Jane Veloso menuliskan "Jesus always love Us Until in the Eternal life".

Okwidili Ayutanze menuliskan "God Bless Indonesia".