Gerindra: Eksekusi Mati Sebanding dengan Kejahatan Narkoba
"Sebanding dengan kejahatan narkoba. Ini mengakhiri drama dan spekulasi mengenai jadi atau tidaknya hukuman ini," kata Muzani.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mendukung eksekusi mati sembilan terpidana narkoba. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyambut baik ketegasan kejaksaan selaku eksekutor terpidana mati.
"Sebanding dengan kejahatan narkoba. Ini mengakhiri drama dan spekulasi mengenai jadi atau tidaknya hukuman ini," kata Muzani di Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Mengenai adanya intervensi pihak luar, Muzani menilai hal tersebut wajar di mana negara wajib membela warganya. Namun, negara tersebut harus menghormati sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
"Pemerintah harus tetap lurus atas apa yang menjadi komitmen untuk menegakan hukum bahwa hukuman itu harus dijalankan," ujarnya.
Sembilan terpidana yang rencananya akan dieksekusi mati Rabu dini hari di antaranya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Spanyol), Rodrigo Gularte (Brasil), Sylvester Obieke Nwolise dan Okwudili Oyatanze (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), dan Mary Jane Fiesta Veloso (warga Filipina). Sementara eksekusi terpidana mati Serge Areski Atlaoui ditunda karena masih menjalani proses hukum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.