TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tedy Andrew dan Maureen Veronica, dua teman terpidana mati Andrew Chan hanya bisa menunggu di depan Rumah Persemayaman Abadi di Jakarta Barat.

Pihak Kedutaan Besar Australia belum mengizinkan keduanya masuk ke dalam untuk melayat jenazah.

Mereka tiba di Rumah Persemayaman Abadi pada Rabu (29/4/2015) sekitar pukul 15.15 WIB.

"Tidak boleh siapapun masuk," ujar Tedy Andrew ditemui di lokasi, Rabu (29/4/2015).

Saat ini, mereka menunggu kedatangan kakak Andrew Chan, Michael Chan, yang sedang dalam perjalanan menuju ke rumah persemayaman. Mereka berharap dapat masuk ke tempat itu bersama Michael Chan.

"Kami masih berkoordinasi sama Michael Chan. Kami bisa ikut bareng. Dari pihak kedutaan, kami tak bisa masuk," tuturnya.

Mereka tidak bisa menutupi kesedihan kehilangan teman. Perkenalan mereka berawal dari pertemuan di LP Grobogan, Bali. Mereka merupakan pelayan dari Gereja Bethel Indonesia Rock.