Bakal Ada Polisi Berpakaian Batik Jaga Ujian Nasional SMP
1.000 personel di Polres hingga Polsek akan disebar ke sekolah-sekolah SMP yang mengikuti UN.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono mengatakan selain mengawal pengiriman, distribusi hingga penyimpanan soal UN 2015 tingkat SMP, pihaknya juga menyebar anggotanya untuk berjaga di sekolah-sekolah.
"Anggota saya ada 31.000 personel, itu nanti disebar semua menjaga di sekolah-sekolah SMP yang menyelenggarakan UN 2015," kata Unggung, Minggu (3/5/2015).
Unggung melanjutkan, 31.000 personel di Polres hingga Polsek akan disebar ke sekolah-sekolah SMP yang mengikuti UN. Nantinya mereka yang berjaga di sekolah, diperintahkan menggunakan pakaian preman.
"Anggota saya yang jaga di sekolah, saya perintahkan pakai pakaian preman, pakai batik saja, jangan gunakan pakaian dinas," ujarnya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya siap mengawal dan mengamankan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat pada 4-7 Mei 2015 nanti.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono mengatakan pihaknya sudah memerintahkan aparat jajaran baik Polres hingga Polsek untuk ikut serta mengamankan UN tingkat SMP di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukumnya.
"Rencana pengamanan untuk UN sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Pengamanan dilakukan mulai dari pengiriman, distribusi soal UN, menyimpan naskah ujian dan penjagaan di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN tingkat SMP," terang Unggung.
Unggung menambahkan, pengamanan naskah UN di tingkat Provinsi dilakukan oleh anggota Polda Metro Jaya. Sementara untuk tingkat rayon, pengamanan dokumen soal UN dikawal oleh Polres masing-masing sesuai jumlah sub rayon.
"Kalau untuk di tingkat sub rayon, dijaga oleh Polsek. Pengamanan dilakukan bersama pihak-pihak terkait termasuk pamdal sekolah dan dari Dinas Pendidikan," tambahnya.