Novel Sebut Polri Kerap Pidanakan Orang Hanya Karena Tak Senang
Penyidik senior KPK Novel Baswedan berharap kepolisian bertindak lebih profesional.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik senior KPK Novel Baswedan berharap kepolisian bertindak lebih profesional.
Pasca penangguhan penahanan terhadap dirinya, Novel juga meminta agar kasus yang menjeratnya bisa dijadikan momentum oleh korps berseragam coklat untuk berbuat lebih baik.
"Kalau (perkara) dilanjut, saya harap ini momentum bagi kepolisian agar mereka tidak melakukan hal seperti itu lagi, karena yang lalu banyak yang ditutupi," kata Novel kepada wartawan di kediamannya di Jalan Deposito T No. 8 RT 03/10 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Minggu (3/5/2015).
Mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu itu menyebut, kepolisian seringkali memidanakan orang-orang yang tidak disukai. Selain itu, yang menjadi dasar penangkapan lantaran kemarahan dan kebencian oknum polisi.
"Sering ya, pidanakan orang karena tidak senang, saya kira mereka tidak layak jadi pejabat yang baik," katanya.
Dirinya juga menduga, kasus yang menimpanya tidak terlepas dari perkara yang pernah ditangani di KPK. Meski demikian, ia menegaska tidak akan takut sedikitpun dalam menegakkan kebenaran sesuai hukum.
"Saya tidak bilang spesifik perkara tertentu, saya dibeginikan karena dikorelasikan dengan perkara yang seperti itu. Saya tidak sedikitpun takut, diancam tidak ada masalah," kata Novel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.